mau ngobrol?

Cari Blog Ini

Selasa, 26 Juli 2011

cdi

I. Sekilas tentang CDI Digital
Perkembangan teknologi mesin sepeda motor secara mekanikal telah mengalami kemajuan sangat pesat tetapi tidak sebanding dengan perkembanganelectronic yang mengendalikan mesin. Dengan konsepDigital semua perangkat yang dikendalikan akan lebih presisi.
Oleh sebab itu, kami telah melakukan penelitian selama
bertahun-tahun dan mengembangkan sistem pengapian CDI
(Capacitance Discharge Ignition) berbasis teknologi Digital.
Digital CDI yang kami kembangkan bekerjasama dengan
perusahaan terbesar di dunia untuk
microcontroller
(microchip komputer) yaitu Phillips Semiconductor.
Digital CDI adalah sistem pengapian CDIyang
dikendalikan olehmicroco mputer agar Ignition Timing (waktu
pengapian) yang dihasilkan sangat presisi dan stabil sampai
RPM tinggi. Akibatnya pembakaran lebih sempurna dan
hemat bahan bakar, serta tenaga yang dihasilkan akan sangat stabil dan besar mulai dari putaran rendah sampai putaran tinggi. Dengan Digital CDI, emisi yang dihasilkan juga sangat rendah itu sebabnya kami juga menyebut


teknologi Digital CDI kami dengan GREEN CDI (CDI Hijau
= ramah lingkungan).
Digital CDI Hyper Band merupakan pengembangan
pertama yang berbasis digital dengan kurva pengapian terprogram untuk menghasilkanpowerband yang sangat lebar hingga mencapai lebih dari 20.000 rpm tanpa adanya batasan(limiter).
Digital CDI Dual Bandadalah CDI Digitalpengembangan
kedua yang kami ciptakan untuk keperluan Standard, Tune
Up, Racing dan kompetisi. Dengan teknologi Dual Band,
kami menggabungkan seluruh keperluan pemakaian sepeda
motor yaitu :
“Standard & Tune Up, Tune Up & Racing dan Racing &
Competition”.
CDI Dual Band terdiri dari dua kurva pengapian yang
telah diprogram secara permanen dan disesuaikan dengan kebutuhan di atas. Kurva-kurva pengapian tersebut dibuat berdasarkan hasil penelitian dan percobaan yang dilakukan secara sistematis melalui team Balap “ Bintang Racing Team (BRT)”.

CDI Dual Band juga menganut teknologi Hyper Band
(tanpalimiter) dan dilengkapi ALVP (Automatic Low Voltage
Protection) untuk menghindari kerusakan fatal akibat
tegangansupply yang minim (accu tekor).
CDI Dual Band sangat bermanfaat untuk para pencinta
motor yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Secara garis besar CDI Dual Band terdiri atas beberapa
aplikasi, sbb :
1.
Standard dan Tune Up (ST).
2.
Tune Up danRa cing (SR).
3.
Racing danCompetition (RC).
Dalam aplikasiRacing dan Competition CDI Dual Band
dapat dipadukan dengan Digital Smart Box.
II.Keun tu nga nCD I BRT
Keuntungan menggunakan CDI BRT adalah sbb :
1. Tenaga kuda (
Horse Power) akan meningkat hingga 20%. *
2. Meningkatkan respon dan akselerasi. **
3.
Power Band bertambah lebar hingga 2000 RPM.
4. Hemat pemakaian Baterai/AKI hingga 30%.
5. Hemat bahan bakar hingga 29. 0%.***

Catatan :
*)
Diuji pada motor Honda Karisma 125 Standard pada tgl
10 Feb 2005 menggunakan DYNOJET 250i
(Dynamometer) pada temperature 34ºC; kelembaban
34%; 994.5mBar; tenaga kuda 7.96dk pada 9000 Rpm
menjadi 8.66 dk.
**) Diuji pada motor Yamaha RX KING ; pada tgl 10 Feb 2005 menggunakan DYNOJET 250i; akselerasi 0 – 100 km/jam 8 detik menjadi 6 detik pada temperature 35ºC; kelembaban 34%; tekanan 994.4 mBar.
***) Uji coba dilakukan oleh Tabloid Motor Plus edisi No.348/VI sabtu 29 Oktober 2005, hal 7; pada motor Suzuki Shogun 125; penghematan hingga 29.14%
III. Jaminan Kualitas
Semua produk CDI BRT telah 100% melalui UJI KETAHANAN dengan metodaC harging selama 8 jam pada 6000 RPM yang ekivalen dengan pemakaian 5 tahun pada kondisi normal.


VI. Petunjuk Pemasangan 



Berikut adalah Grafik dengan 2 step advance
Tabel Daftar Panjang Pick Up Pulser
No Model Type Panjang Tonjolan
(mm)
Type Sinyal / Pulsar  Sistem
Pengapian
 1 Honda Supra / Legenda  11.3 Single - Positif AC
   Kirana 14.0 Single - Positif  DC
   Meg Pro  15.4 Single - Positif DC
   Tiger 2000 / Phantom 24.0 Single - Positif AC
   Kharisma / CS1 38.0 Single - Positif DC
   Sonic 125 / CBR38.0  Single -Negatif DC
   Vario / Click 38.0 Single - Positif DC
   Beat 38.0 Single - Positif DC
 2 Yamaha Vega-R / F1ZR 57.5 Double - Positif AC
   Jupiter-Z / Mio / Nouvo 57.5Double - Positif  DC
   RX King  Single - Positif AC
   Jupiter MX57.5 Double - Positif DC
 3 Suzuki Shogun 11014.0  Single - Positif DC
   Smash 11016.0 Double - Positif DC
   Shogun 12530.0  Single - Positif DC
   Satria 120 R30.0Double - Positif  DC
   Satria 150 F39.0  Double - Positif DC
   Spin / Sky Wave41.7Single -Negatif  DC
   Thunder 12547.0 Single - Positif DC
   Thunder 25070.7 Single - Positif DC
 4 Bajaj Pulsar 180 / 200 44.0 Single - Positif AC
 5 TVS  Neo?  ??
   Apache ??  ?
 6 Kawasaki  KZX 130 38.0 Single - Positif DC
   Kaze R 12.0 Single - Positif AC
   Ninja RR 9.0 Single - Positif DC


Kata Kunci :
Kurva pengapian (ignition Timing Curve) suatu mesin ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
  •  Jenis bahan bakar
  •  Bentuk ruang bakar
  •  Panjang langkah (stroke)
  •  Noken As (Cam Shaft)
  •  Perbandingan Kompresi (Compression Ratio)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hebat artkelnya.... au.... au... au.... au. Bisa yang programmable juga nih di posting.

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews